Kamis, 07 September 2017

Sejarah desa Argalingga

Sejarah Desa Argalingga

 


Pada tahun 1984 terjadi pemilihan kepala desa Sukadana saat itu Bapak Endi, merupakan sakah satu kandidat calon kepala desa dari beberapa calon, akan tetapi setelah hasil penghitungan suara ternyata beliau kalah suara. Beberapa bulan setelah itu terjadi gejolak politik di dusun Taman dan Sukamukti yang pada saat itu masih wilayah administrasi desa Sukadana. Dengan beberapa tokoh pelopor yaitu Indi, Sastra, Sukarma mengajak para warga untuk untuk memisahkan wilayah Blok Sukamukti dan Blok Taman (Desa Sukadana) dan menyatukannya dengan wilayah Blok Cipanas dan Blok Argalingga (Desa Argamukti) dengan beberapa alasan, yaitu:
1. Wilayah blok/dusun tersebut letaknya berjauhan dengan lingkungan Pemerintahan desa
2. Blok/dusun yang akan disatukan tersebut letaknya berdekatan
3. Kepadatan jumlah penduduk di masing-masing desa
4. Sudah ada lapangan sepakbola
5. Sudah ada fasilitas bangunan Sekolah Dasar

Para tokoh tersebut dengan persetujuan masyarakat setempat setempat mengajukan pemekaran dan penyatuan wilayah tersebut. Akhirnya pada tanggal 24 September 1984, pengajuan tersebut direkomendiasi dan turun surat keputusan dari Gubernur Jawa Barat yang kemudian wilsayah-wilayah tersebut menjadi sebuah desa yaitu Desa Argalingga.

Nama Argalingga diambil dengan melihat letak desa yang berada tepat lurus di kaki gunung Ciremai (Arga=Kaki, Lingga=Gunung). Pada saat itu desa Argalingga dikepalai oleh seorang Kepala Desa sementara yang bernama Bapak Endi N selama dua tahun dan mendirikan kantor pemerintahan desa di Blok Sukamukti. Tahun 1986 terjadi pemilihan kepala desa Definitif pertama dan yang menjadi kepala desa itu bernama Sastra.

Setelah beberapa tahun berjalan banyak warga desa Argalingga ang menikah dengan warga Blok Cibatuh Desa Tejamulya. Tanpa disadari warga yang menikah tersebut berdiam dan mendirikan rumah di Desa Argalingga menambah wilayah administrasi sebuah blok satu dusun di kawassan tersebut yang diberi nama blok Desa Sukamanah, sehingga Argalingga terbagi dalam 5 blok/dusun, yaitu blok Taman, blok Sukamukti, blok Cipanas, blok Argalingga, dan blok Sukamanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Us

DeepBlog

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi ermentum.Vestibulum rhoncus vehicula tortor, vel cursus elit. Donec nec nisl felis. Pellentesque ultrices sem sit amet eros interdum, id elementum nisi fermentum.




Recent

recentposts

Random

randomposts